Introduction

Cleanup crew adalah tim pembersih alami yang membantu menjaga aquascape tetap bersih dari alga, detritus, dan sisa makanan. Dengan kombinasi yang tepat, Anda bisa mengurangi maintenance manual secara signifikan.

Artikel ini membahas semua opsi cleanup crew untuk aquascape: siput (nerite, mystery snail), udang (amano, cherry), dan ikan algae eater (otocinclus, SAE). Anda akan belajar kelebihan-kekurangan masing-masing, kombinasi optimal, dan berapa jumlah yang dibutuhkan untuk tank Anda.


Mengapa Cleanup Crew Penting?

Manfaat Cleanup Crew

Algae control:

  • Mencegah algae bloom sebelum menjadi masalah
  • Membersihkan area yang sulit dijangkau manual
  • Kontrol alga 24/7 tanpa effort

Maintenance reduction:

  • Kurangi frekuensi scraping glass
  • Kurangi manual removal alga dari hardscape
  • Kurangi detritus buildup

Ecosystem balance:

  • Membantu cycling nutrient
  • Menjaga biofilm healthy
  • Indikator water quality (behavior changes)

Cleanup Crew vs Manual Cleaning

AspekCleanup CrewManual Only
EffortMinimalHigh
Consistency24/7Intermittent
Hard-to-reach areasExcellentDifficult
CostInitial investmentTime cost
Ecosystem benefitYesNo

Kesimpulan: Cleanup crew bukan pengganti maintenance, tapi significant helper yang membuat aquascaping lebih enjoyable.


Siput untuk Aquascape

Nerite Snail - Algae Eater Terbaik

Nerite snail adalah siput algae eater paling efektif dan aman untuk planted tank.

Profil:

  • Ukuran: 2-3cm
  • Lifespan: 1-2 tahun
  • Difficulty: Very Easy
  • Breeding: Tidak bisa di freshwater (telur tidak menetas)

Parameter air:

  • pH: 7.0-8.5
  • Suhu: 22-28°C
  • GH: 6-15 (butuh mineral untuk shell)

Jenis Nerite populer:

  • Zebra Nerite - Pattern stripe hitam-kuning
  • Tiger Nerite - Pattern orange-hitam
  • Horned Nerite - Dengan “tanduk” kecil
  • Red Racer Nerite - Merah dengan stripe
  • Olive Nerite - Hijau olive solid

Algae yang dimakan:

  • Green spot algae (EXCELLENT)
  • Diatom (brown algae)
  • Soft green algae
  • Biofilm

Keunggulan:

  • Tidak breeding di freshwater (populasi terkontrol)
  • Sangat efektif untuk green spot algae
  • Tidak merusak tanaman
  • Hardy dan long-lived

Kekurangan:

  • Meninggalkan telur putih di hardscape/glass (tidak menetas tapi tidak estetik)
  • Bisa escape dari tank terbuka
  • Butuh GH cukup untuk shell health

Stocking: 1 nerite per 10-15 liter. Tank 60L = 4-6 nerite.

Mystery Snail - Dekoratif dan Efektif

Mystery snail (apple snail) lebih besar dan colorful dibanding nerite.

Profil:

  • Ukuran: 4-6cm (cangkang)
  • Lifespan: 1-2 tahun
  • Difficulty: Easy
  • Breeding: Bisa di freshwater (telur di atas waterline)

Parameter air:

  • pH: 7.0-8.0
  • Suhu: 20-28°C
  • GH: 8-18 (butuh kalsium tinggi)

Warna tersedia:

  • Gold (kuning)
  • Blue
  • Purple
  • Ivory
  • Black

Algae yang dimakan:

  • Soft green algae
  • Diatom
  • Biofilm
  • Dead plant matter

Keunggulan:

  • Warna sangat menarik
  • Personality yang entertaining
  • Bisa makan sisa makanan ikan
  • Breeding mudah jika ingin

Kekurangan:

  • Bisa makan tanaman lunak jika kelaparan
  • Bioload lebih tinggi dari nerite
  • Breeding bisa jadi masalah (populasi meledak)
  • Butuh feeding supplement

Stocking: 1 mystery snail per 20-30 liter.

Nerite vs Mystery Snail

AspekNeriteMystery Snail
Algae controlExcellentGood
Ukuran2-3cm4-6cm
BreedingTidak bisaBisa (mudah)
Plant-safe100%95% (bisa makan jika lapar)
BioloadSangat rendahRendah-medium
FeedingTidak perluPerlu supplement
EstetikaNaturalColorful
Best forAlgae controlDisplay + cleanup

Rekomendasi: Untuk pure algae control, pilih nerite. Untuk visual + cleanup, pilih mystery snail.

Malaysian Trumpet Snail (MTS)

MTS adalah siput yang hidup di substrate dan aktif di malam hari.

Keunggulan:

  • Mengaerasi substrate dengan menggali
  • Memakan sisa makanan yang tenggelam
  • Mencegah gas pocket di substrate
  • Tidak merusak tanaman

Kekurangan:

  • Breeding sangat cepat (bisa overpopulate)
  • Tidak efektif untuk algae control
  • Sulit dikontrol populasinya

Kapan menggunakan MTS:

  • Tank dengan substrate tebal (>5cm)
  • Corydoras atau bottom feeder lain
  • Ingin aerasi substrate natural

Udang untuk Cleanup Crew

Amano Shrimp - Workhorse Algae Eater

Amano shrimp adalah cleanup crew paling efektif untuk hair algae dan detritus.

Profil:

  • Ukuran: 4-5cm
  • Lifespan: 2-3 tahun
  • Difficulty: Easy
  • Breeding: Tidak bisa di freshwater

Algae yang dimakan:

  • Hair algae (EXCELLENT)
  • Soft green algae
  • Diatom
  • Biofilm
  • Young BBA

Keunggulan:

  • Algae control terbaik di antara udang
  • Tidak breeding (populasi stabil)
  • Hardy dan long-lived
  • Bisa masuk celah kecil

Kekurangan:

  • Lebih mahal dari cherry shrimp
  • Bisa dimakan ikan besar
  • Sensitif saat aklimatisasi

Stocking: 1 amano per 8-10 liter. Tank 60L = 6-8 amano.

Cherry Shrimp - Cleanup Detail

Cherry shrimp lebih kecil tapi sangat efektif untuk detail cleaning.

Keunggulan:

  • Bisa masuk celah sangat kecil
  • Breeding mudah (self-sustaining colony)
  • Murah
  • Warna beragam

Kekurangan:

  • Algae control lebih lemah dari amano
  • Baby shrimp bisa dimakan ikan
  • Breeding bisa overpopulate

Stocking: 1 cherry per 2-3 liter. Tank 60L = 20-30 cherry.

Amano vs Cherry Shrimp

AspekAmanoCherry
Algae control⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Ukuran4-5cm2-3cm
BreedingTidak bisaSangat mudah
HargaMediumMurah
Detail cleaning⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Best forHair algaeBiofilm, detritus

Kombinasi ideal: 5-8 amano + 20-30 cherry untuk tank 60L.


Ikan Algae Eater

Otocinclus - Diatom Specialist

Otocinclus adalah ikan algae eater terkecil dan paling aman untuk planted tank.

Profil:

  • Ukuran: 3-4cm
  • Lifespan: 3-5 tahun
  • Difficulty: Medium (sensitif)
  • Schooling: Minimal 6 ekor

Parameter air:

  • pH: 6.0-7.5
  • Suhu: 22-26°C
  • GH: 6-15
  • Nitrate: <20ppm (sensitif!)

Algae yang dimakan:

  • Diatom (EXCELLENT)
  • Green spot algae
  • Soft green algae
  • Biofilm

Keunggulan:

  • Sangat efektif untuk diatom
  • Tidak merusak tanaman
  • Ukuran kecil, cocok untuk tank medium
  • Peaceful community fish

Kekurangan:

  • Sensitif terhadap parameter (terutama nitrate)
  • Harus dimasukkan ke tank mature (3+ bulan)
  • Butuh biofilm untuk survive
  • Bisa kelaparan jika alga habis

Stocking: 1 otocinclus per 10 liter. Tank 60L = 6 otocinclus (minimal schooling).

PENTING: Jangan tambahkan otocinclus ke tank baru! Tunggu sampai tank mature dengan biofilm established.

Siamese Algae Eater (SAE) - BBA Killer

SAE adalah satu-satunya ikan yang efektif memakan Black Beard Algae (BBA).

Profil:

  • Ukuran: 10-15cm (dewasa)
  • Lifespan: 8-10 tahun
  • Difficulty: Easy
  • Schooling: Bisa solo atau small group

Parameter air:

  • pH: 6.5-7.5
  • Suhu: 24-26°C
  • GH: 5-15

Algae yang dimakan:

  • Black Beard Algae (ONLY fish that eats it!)
  • Hair algae
  • Soft green algae

Keunggulan:

  • Satu-satunya yang makan BBA mature
  • Hardy dan mudah dipelihara
  • Aktif dan entertaining

Kekurangan:

  • Tumbuh besar (10-15cm)
  • Bisa malas makan alga saat dewasa jika overfed
  • Bisa territorial saat dewasa
  • Butuh tank 90L+ untuk long-term

Stocking: 1 SAE per 80-100 liter. Tank 60L = 1 SAE (temporary, upgrade nanti).

Tips: Jangan overfeed SAE. Jika terlalu kenyang, mereka akan malas makan alga.

Otocinclus vs SAE

AspekOtocinclusSAE
Ukuran3-4cm10-15cm
Min tank40L90L
DifficultyMediumEasy
Diatom⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
BBA⭐⭐⭐⭐⭐
Hair algae⭐⭐⭐⭐⭐⭐
SchoolingYa (6+)Opsional
Plant-safe100%100%
Best forDiatom, small tankBBA, large tank

Rekomendasi: Untuk tank <90L, pilih otocinclus. Untuk tank 90L+ dengan masalah BBA, pilih SAE.

Bristlenose Pleco

Bristlenose adalah pleco yang tetap kecil dan cocok untuk aquascape medium-large.

Profil:

  • Ukuran: 10-12cm
  • Lifespan: 10-15 tahun
  • Difficulty: Easy
  • Nocturnal (aktif malam)

Keunggulan:

  • Hardy dan mudah
  • Tidak tumbuh besar seperti common pleco
  • Efektif untuk green algae

Kekurangan:

  • Butuh driftwood (sumber serat)
  • Bioload medium
  • Bisa merusak daun tanaman lunak
  • Butuh tank 80L+

Kapan menggunakan: Tank 80L+ dengan masalah green algae dan ada driftwood.


Kombinasi Cleanup Crew Optimal

Tank 30L (Nano)

Option A: Minimal

  • 2-3 nerite snail
  • 10-15 cherry shrimp

Option B: Udang-focused

  • 1-2 nerite snail
  • 5 amano shrimp
  • 10 cherry shrimp

Tank 60L (Medium)

Option A: Balanced

  • 4-5 nerite snail
  • 6-8 amano shrimp
  • 20 cherry shrimp
  • 6 otocinclus (setelah tank mature)

Option B: Heavy algae control

  • 5 nerite snail
  • 10 amano shrimp
  • 8 otocinclus
  • 1 SAE (jika ada BBA)

Tank 90L+ (Large)

Option A: Complete crew

  • 6-8 nerite snail
  • 10-12 amano shrimp
  • 30-40 cherry shrimp
  • 8-10 otocinclus
  • 1-2 SAE

Option B: Shrimp colony

  • 3-4 nerite snail
  • 15-20 amano shrimp
  • 50+ cherry shrimp (breeding colony)
  • 10 otocinclus

Prinsip Kombinasi

1. Diversifikasi: Mix siput, udang, dan ikan untuk cover berbagai jenis alga

2. Stagger introduction: Tambahkan cleanup crew bertahap, bukan sekaligus

3. Match dengan alga type: Pilih berdasarkan masalah alga yang ada

4. Consider bioload: Jangan overstocking cleanup crew


Timeline Penambahan Cleanup Crew

Jangan tambahkan semua cleanup crew sekaligus. Ikuti timeline ini:

Minggu 1-4: Cycling

  • NO livestock sama sekali
  • Biarkan tank cycling dengan benar
  • Alga awal (diatom) akan muncul - ini normal

Minggu 5-6: Siput

  • Tambahkan 2-3 nerite snail
  • Mereka akan mulai makan diatom
  • Monitor parameter

Minggu 7-8: Udang

  • Tambahkan cherry shrimp (10-15)
  • Atau amano shrimp (5-8)
  • Drip acclimate dengan benar

Minggu 9-12: Ikan (jika tank mature)

  • Tambahkan otocinclus (6+)
  • HANYA jika tank sudah mature dengan biofilm
  • Atau SAE jika ada masalah BBA

Bulan 4+: Adjust

  • Tambah atau kurangi berdasarkan algae situation
  • Jika alga terkontrol, maintain current crew
  • Jika alga masih masalah, tambah crew

Feeding Cleanup Crew

Kapan Perlu Feeding Supplement?

Tidak perlu feeding jika:

  • Tank masih ada alga
  • Biofilm abundant
  • Sisa makanan ikan cukup

Perlu feeding jika:

  • Tank sangat bersih (alga minimal)
  • Cleanup crew terlihat kurus
  • Otocinclus tidak aktif

Makanan Supplement

Untuk siput:

  • Algae wafer
  • Blanched vegetables (zucchini, cucumber)
  • Cuttlebone (kalsium untuk shell)

Untuk udang:

  • Shrimp pellet
  • Blanched vegetables
  • Indian almond leaves

Untuk otocinclus:

  • Algae wafer
  • Blanched zucchini
  • Repashy gel food
  • Driftwood (sumber serat)

Jadwal Feeding

  • Tank dengan alga: No feeding needed
  • Tank bersih: Feed 1-2x seminggu
  • Otocinclus: Feed 2-3x seminggu jika alga habis

Troubleshooting

Cleanup Crew Tidak Makan Alga

Penyebab:

  • Terlalu kenyang dari feeding
  • Alga terlalu keras (mature BBA)
  • Baru aklimatisasi

Solusi:

  • Stop feeding supplement
  • Manual removal untuk alga keras
  • Beri waktu adaptasi 1-2 minggu

Alga Masih Muncul Meski Ada Cleanup Crew

Penyebab:

  • Root cause tidak diatasi (excess nutrient, lighting terlalu tinggi)
  • Cleanup crew kurang
  • Jenis alga yang tidak dimakan crew

Solusi:

  • Fix root cause: kurangi feeding, adjust lighting, mengatasi algae
  • Tambah jumlah atau jenis crew yang sesuai
  • Manual removal untuk alga yang tidak dimakan

Otocinclus Mati

Penyebab:

  • Tank terlalu baru (kurang biofilm)
  • Nitrate tinggi
  • Kelaparan
  • Stress dari aklimatisasi

Solusi:

  • Jangan tambahkan otocinclus ke tank <3 bulan
  • Jaga nitrate <20ppm
  • Supplement feeding dengan algae wafer
  • Drip acclimate 2+ jam

Siput Meninggalkan Telur Dimana-mana

Nerite: Telur tidak akan menetas di freshwater. Scrape dengan razor blade atau biarkan (akan hilang sendiri setelah beberapa minggu).

Mystery snail: Telur di atas waterline akan menetas. Jika tidak ingin breeding, remove egg clutch atau freeze sebelum hatch.


Algae Type dan Cleanup Crew yang Cocok

Memilih cleanup crew yang tepat berdasarkan jenis alga yang ada:

Green Spot Algae (GSA)

Karakteristik: Spot hijau keras di glass dan daun tanaman

Cleanup crew terbaik:

  • Nerite snail (⭐⭐⭐⭐⭐)
  • Otocinclus (⭐⭐⭐⭐)
  • Amano shrimp (⭐⭐)

Strategi: 5-6 nerite + 6 otocinclus untuk tank 60L

Hair Algae / Filamentous Algae

Karakteristik: Alga seperti rambut hijau yang tumbuh di hardscape

Cleanup crew terbaik:

  • Amano shrimp (⭐⭐⭐⭐⭐)
  • SAE (⭐⭐⭐⭐)
  • Cherry shrimp (⭐⭐)

Strategi: 8-10 amano + 1 SAE untuk tank 60L

Diatom (Brown Algae)

Karakteristik: Lapisan coklat di semua permukaan, umum di tank baru

Cleanup crew terbaik:

  • Otocinclus (⭐⭐⭐⭐⭐)
  • Nerite snail (⭐⭐⭐⭐)
  • Amano shrimp (⭐⭐⭐)

Strategi: 6-8 otocinclus + 4 nerite untuk tank 60L

Black Beard Algae (BBA)

Karakteristik: Alga hitam seperti jenggot di daun dan hardscape

Cleanup crew terbaik:

  • SAE (⭐⭐⭐⭐⭐) - ONLY option untuk mature BBA
  • Amano shrimp (⭐⭐) - hanya BBA muda

Strategi: 1-2 SAE + manual removal untuk BBA keras

Green Dust Algae

Karakteristik: Lapisan hijau halus di glass

Cleanup crew terbaik:

  • Nerite snail (⭐⭐⭐⭐⭐)
  • Amano shrimp (⭐⭐⭐⭐)
  • Mystery snail (⭐⭐⭐)

Strategi: 5 nerite + 8 amano untuk tank 60L


Cost Analysis Cleanup Crew

Mempertimbangkan budget untuk setup cleanup crew:

Budget Breakdown (Estimasi Indonesia)

LivestockHarga/ekorJumlah (60L)Total
Nerite snailRp 15k5Rp 75k
Cherry shrimpRp 5k20Rp 100k
Amano shrimpRp 15k8Rp 120k
OtocinclusRp 25k6Rp 150k
SAERp 20k1Rp 20k
TotalRp 465k

Budget Options

Option 1: Minimal (Rp 175k)

  • 5 nerite snail
  • 20 cherry shrimp
  • Good untuk tank baru dengan algae ringan

Option 2: Standard (Rp 295k)

  • 5 nerite snail
  • 8 amano shrimp
  • 20 cherry shrimp
  • Best value untuk most tanks

Option 3: Complete (Rp 465k)

  • Full crew seperti tabel di atas
  • Untuk tank dengan algae issues atau large tank

Long-term Value

Cherry shrimp: Breeding sendiri, one-time investment

Amano shrimp: Lifespan 2-3 tahun, excellent value

Nerite snail: Lifespan 1-2 tahun, perlu replace

Otocinclus: Lifespan 3-5 tahun, best long-term value

Kesimpulan: Initial investment Rp 300-500k untuk cleanup crew akan save ratusan jam manual cleaning dalam 1-2 tahun.


FAQ

Apakah cleanup crew bisa menggantikan manual cleaning?

Tidak sepenuhnya. Cleanup crew sangat membantu tapi tidak bisa 100% menggantikan manual maintenance. Anda masih perlu water change rutin, scraping glass sesekali, dan manual removal untuk alga keras. Cleanup crew membuat maintenance jauh lebih mudah, bukan menghilangkannya.

Berapa lama cleanup crew mulai bekerja setelah ditambahkan?

Siput dan udang biasanya mulai grazing dalam 1-2 hari setelah aklimatisasi. Otocinclus mungkin butuh 1-2 minggu untuk settle dan mulai aktif makan. Jangan expect hasil instant - cleanup crew bekerja perlahan tapi konsisten.

Apakah cleanup crew aman dengan CO2 injection?

Ya, selama CO2 system tidak overdose. Pastikan drop checker hijau (bukan kuning), dan ada surface agitation untuk gas exchange. Udang dan siput lebih toleran CO2 dibanding ikan, tapi tetap perlu oksigen cukup.

Cleanup crew mana yang paling efektif?

Tidak ada “paling efektif” karena setiap crew punya spesialisasi. Nerite terbaik untuk green spot algae, amano untuk hair algae, otocinclus untuk diatom, dan SAE untuk BBA. Kombinasi beragam adalah approach terbaik.

Apakah bisa cleanup crew saja tanpa ikan?

Bisa! Shrimp-only tank atau snail tank sangat populer. Bahkan lebih mudah karena tidak ada predator untuk baby shrimp. Cleanup crew menghasilkan bioload minimal dan bisa maintain ecosystem sendiri dengan tanaman.


Kesimpulan

Cleanup crew yang tepat bisa transform aquascape maintenance dari chore menjadi enjoyable hobby. Kombinasi nerite snail, amano shrimp, cherry shrimp, dan otocinclus akan cover hampir semua jenis alga dan detritus.

Kunci sukses adalah memilih crew yang sesuai dengan tank size, jenis alga yang ada, dan menambahkan mereka secara bertahap. Jangan expect miracle instant - cleanup crew bekerja perlahan tapi konsisten, dan hasil terbaik terlihat setelah beberapa bulan.

Untuk panduan lengkap tentang livestock aquascape termasuk ikan display, baca Panduan Livestock Aquascape. Untuk deep dive tentang udang, lihat Panduan Udang Aquascape.