Introduction
Cherry shrimp (Neocaridina davidi) adalah udang hias paling mudah di-breeding. Dengan kondisi yang tepat, mereka akan berkembang biak sendiri tanpa intervensi khusus. Dalam beberapa bulan, colony kecil bisa berkembang menjadi ratusan ekor.
Artikel ini membahas semua aspek breeding cherry shrimp: dari setup tank, membedakan jantan-betina, proses berried, hingga raising shrimplet untuk survival rate maksimal.
Setup Tank untuk Breeding
Ukuran Tank
- Minimum: 20 liter untuk colony starter (10-15 ekor)
- Ideal: 40-60 liter untuk breeding colony
- Optimal: 80+ liter untuk large-scale breeding
Tank lebih besar = parameter lebih stabil = breeding lebih sukses.
Parameter Optimal Breeding
| Parameter | Range | Optimal Breeding |
|---|---|---|
| pH | 6.5-8.0 | 7.0-7.5 |
| Suhu | 18-28°C | 24-26°C |
| GH | 6-15 | 8-12 |
| KH | 2-8 | 4-6 |
| TDS | 150-300 | 180-250 |
| Ammonia | 0 | 0 |
| Nitrite | 0 | 0 |
| Nitrate | <20ppm | <10ppm |
Suhu 24-26°C adalah sweet spot untuk trigger breeding. Terlalu dingin = breeding lambat. Terlalu panas = stress dan shorter lifespan.
Equipment Breeding Tank
Filter:
- Sponge filter adalah PILIHAN TERBAIK
- Safe untuk shrimplet (tidak tersedot)
- Surface area untuk biofilm
- Gentle flow
Substrate:
- Inert substrate (sand, gravel) atau active soil
- Warna gelap membuat warna shrimp pop
- Substrate aquascape buffering opsional
Tanaman WAJIB:
- Java moss - hiding spot #1 untuk shrimplet
- Christmas moss
- Subwassertang
- Floating plants (frogbit, salvinia)
- Semakin banyak moss = semakin tinggi survival rate
Hardscape:
- Cholla wood (biofilm magnet, hiding spot)
- Driftwood
- Lava rock
- Ceramic tubes/caves
Sexing Cherry Shrimp
Membedakan jantan dan betina penting untuk memastikan colony bisa breeding.
Ciri Betina
- Ukuran: Lebih besar (2.5-3cm)
- Warna: Lebih intense dan solid
- Body shape: Lebih bulat, terutama di perut
- Saddle: Garis kuning di belakang kepala (telur belum fertilized)
- Underbelly: Curved untuk carry eggs
Ciri Jantan
- Ukuran: Lebih kecil (2-2.5cm)
- Warna: Lebih transparan/pucat
- Body shape: Lebih ramping dan streamlined
- Tidak ada saddle
- Lebih aktif berenang
Kapan Bisa Sexing?
- 2-3 minggu: Masih sulit dibedakan
- 4-6 minggu: Mulai terlihat perbedaan ukuran
- 8+ minggu: Jelas terlihat, betina mulai develop saddle
Ratio Ideal
1 jantan : 2-3 betina adalah ratio optimal. Terlalu banyak jantan bisa stress betina dengan constant chasing.
Proses Breeding
Stage 1: Saddle Development
Betina mature akan develop “saddle” - area kuning di belakang kepala yang berisi telur unfertilized.
Tanda saddle:
- Warna kuning/hijau kekuningan
- Terlihat dari atas
- Menandakan betina siap breeding
Stage 2: Molting & Mating
Betina harus molt sebelum bisa mating:
- Betina molt dan release pheromone
- Jantan “swimming frenzy” - berenang cepat mencari betina
- Jantan menemukan betina yang baru molt
- Mating terjadi (sangat cepat, sering tidak terlihat)
- Telur berpindah dari saddle ke bawah perut
Swimming frenzy adalah tanda breeding aktif di colony Anda. Jika melihat jantan berenang cepat ke segala arah, ada betina yang baru molt.
Stage 3: Berried (Carrying Eggs)
Setelah mating, betina menjadi “berried” - membawa telur di bawah perut.
Karakteristik berried:
- Telur terlihat sebagai cluster di bawah perut
- Warna telur: kuning (awal) → coklat/gelap (mendekati hatch)
- Betina terus mengipasi telur dengan pleopod
- Durasi: 21-30 hari tergantung suhu
Warna telur berdasarkan warna induk:
- Red cherry → telur kuning
- Blue → telur biru kehijauan
- Yellow → telur kuning terang
Stage 4: Hatching
Setelah 3-4 minggu, telur menetas:
- Shrimplet keluar sebagai miniatur dewasa (1-2mm)
- Langsung bisa berenang dan mencari makan
- Tidak ada stage larva (berbeda dengan amano)
- Betina bisa berried lagi dalam 1-2 minggu
Raising Shrimplet
Makanan Shrimplet
Shrimplet makan hal yang sama dengan dewasa, hanya lebih kecil:
Makanan utama:
- Biofilm (PALING PENTING)
- Alga halus
- Detritus
Supplement:
- Bacter AE (boost biofilm growth)
- Powdered shrimp food
- Crushed algae wafer
- Blanched vegetables (potong sangat kecil)
Tips feeding shrimplet:
- Tank mature dengan biofilm = shrimplet survive tanpa feeding tambahan
- Bacter AE sangat membantu di tank baru
- Jangan overfeed (water quality lebih penting)
Meningkatkan Survival Rate
Faktor survival rate:
| Kondisi | Survival Rate |
|---|---|
| Tank baru, sedikit hiding | 20-40% |
| Tank mature, moss sedang | 50-70% |
| Tank mature, moss banyak | 70-90% |
| Dedicated breeding tank | 90%+ |
Tips maksimalkan survival:
- Banyak moss - Hiding spot dari predator dan sumber biofilm
- Sponge filter - Shrimplet tidak tersedot
- No fish - Bahkan ikan kecil makan shrimplet
- Parameter stabil - Hindari swing
- Mature tank - Biofilm sudah develop
- Jangan vacuum agresif - Bisa sedot shrimplet
Growth Rate Shrimplet
| Umur | Ukuran | Milestone |
|---|---|---|
| Newborn | 1-2mm | Miniatur dewasa |
| 2 minggu | 3-4mm | Mulai terlihat warna |
| 1 bulan | 5-8mm | Warna lebih jelas |
| 2 bulan | 10-15mm | Bisa sexing |
| 3 bulan | 15-20mm | Sexual maturity |
| 4+ bulan | 20-30mm | Full adult |
Color Breeding
Menjaga Warna Tetap Solid
Aturan penting: Jangan campur warna berbeda dalam satu tank!
Semua warna cherry shrimp berasal dari wild-type yang sama. Jika dicampur:
- Generasi pertama: Warna masih bagus
- Generasi 2-3: Mulai muncul wild-type (coklat transparan)
- Generasi 4+: Mayoritas revert ke wild color
Solusi:
- Satu tank = satu warna
- Cull (pisahkan) individu dengan warna kurang bagus
- Introduce new bloodline dari breeder lain (same color)
Culling untuk Improve Color
Culling adalah proses memisahkan shrimp dengan warna kurang bagus:
Kapan cull:
- Warna terlalu transparan
- Pattern tidak sesuai (untuk rili)
- Wild-type coloration
Apa yang dilakukan dengan cull:
- Tank terpisah (cull tank)
- Berikan ke teman/toko
- Jadikan feeder untuk ikan
- Jangan buang ke alam!
Line Breeding
Untuk improve warna secara konsisten:
- Pilih pair dengan warna terbaik
- Breeding di tank terpisah
- Pilih offspring terbaik
- Ulangi proses
Setelah beberapa generasi, warna akan semakin solid dan konsisten.
Troubleshooting Breeding
Tidak Ada Berried Female
Penyebab:
- Semua satu jenis kelamin
- Parameter tidak optimal
- Shrimp belum mature
- Stress
Solusi:
- Pastikan ada jantan dan betina
- Check dan stabilkan parameter
- Tunggu sampai umur 3+ bulan
- Kurangi stressor (tankmates, handling)
Eggs Dropped (Telur Jatuh)
Penyebab:
- Stress (handling, parameter swing)
- First-time mother
- Molting issue
- Infeksi
Solusi:
- Minimalisir stress
- First-time mother sering drop, akan improve
- Pastikan mineral cukup untuk molting
- Telur yang jatuh biasanya tidak viable
Shrimplet Mati Banyak
Penyebab:
- Kurang hiding spot
- Predator (ikan, bahkan snail besar)
- Parameter tidak stabil
- Kurang biofilm/makanan
Solusi:
- Tambah moss BANYAK
- Remove semua ikan
- Stabilkan parameter
- Boost biofilm dengan Bacter AE
FAQ
Berapa lama cherry shrimp mulai breeding setelah dibeli?
Jika Anda membeli shrimp dewasa yang sudah mature (3+ bulan), mereka bisa mulai breeding dalam 2-4 minggu setelah aklimatisasi. Betina perlu waktu untuk settle dan develop saddle. Jika membeli juvenile, tunggu 2-3 bulan sampai mereka mature.
Apakah perlu memisahkan betina berried?
Tidak perlu jika tank sudah ada banyak moss dan tidak ada predator. Shrimplet akan survive di main tank. Memisahkan betina berried justru bisa menyebabkan stress dan drop eggs. Biarkan saja di tank utama.
Berapa banyak shrimplet per batch?
Betina cherry shrimp menghasilkan 20-30 telur per batch. Dengan survival rate 70-90% di tank yang baik, expect 15-25 shrimplet per batch. Betina bisa berried lagi setiap 4-6 minggu.
Bagaimana mengontrol populasi yang meledak?
Populasi cherry shrimp akan self-regulate berdasarkan food dan space. Jika terlalu banyak: kurangi feeding, jual/barter ke hobbyist lain, atau tambahkan ke tank dengan ikan (natural predation). Jangan buang ke alam!
Kesimpulan
Breeding cherry shrimp adalah salah satu aspek paling rewarding dalam hobi aquascape. Dengan setup yang benar - tank mature, banyak moss, parameter stabil, dan tanpa predator - colony Anda akan berkembang dengan sendirinya.
Kunci sukses adalah kesabaran dan tidak over-intervene. Biarkan shrimp melakukan tugasnya, fokus pada menjaga water quality dan menyediakan environment yang optimal. Dalam 6-12 bulan, colony starter 10-15 ekor bisa berkembang menjadi ratusan.
Untuk panduan lengkap tentang jenis udang aquascape lainnya, baca Panduan Udang Aquascape atau Panduan Livestock Aquascape.
Komentar
Memuat komentar...