Introduction

Canister atau HOB? Ini adalah pertanyaan klasik yang selalu muncul saat aquascaper memilih filter. Keduanya adalah pilihan solid untuk planted tank, tapi masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang cocok untuk situasi berbeda.

Artikel ini akan membedah kedua jenis filter secara detail — dari flow rate, noise level, media capacity, hingga rekomendasi spesifik berdasarkan ukuran tank. Setelah membaca ini, kamu akan tahu persis mana yang tepat untuk setup aquascape-mu.


Tabel Perbandingan Lengkap

AspekCanister FilterHOB Filter
LokasiExternal (di cabinet)Hang di belakang tank
Flow Rate300-3000+ LPH150-1000 LPH
Media CapacityBesar (2-8L+)Medium (0.5-2L)
Noise LevelVery quietQuiet-Medium (waterfall)
AestheticExcellent (hidden)Medium (visible dari belakang)
Setup ComplexityMedium-HighEasy
MaintenanceEvery 2-3 bulanEvery 2-4 minggu
Price RangeRp 400k-3jt+Rp 150k-600k
Best Tank Size60cm+45-75cm
CustomizationHighMedium
Leak RiskMediumLow

Canister Filter: Deep Dive

Cara Kerja

Canister filter adalah external filter yang duduk di luar tank (biasanya di cabinet). Air ditarik dari tank via intake tube, melewati multiple media chambers di dalam canister, lalu dikembalikan via output (spray bar atau lily pipe).

Kelebihan Canister

1. Media Capacity Besar

Canister bisa menampung 2-8+ liter media filter — jauh lebih banyak dari HOB. Ini berarti:

  • Lebih banyak bio media = nitrogen cycle lebih stabil
  • Bisa customize media arrangement
  • Maintenance interval lebih panjang

2. Silent Operation

Motor canister berada di luar tank dan biasanya sangat quiet. Premium canister seperti Eheim hampir tidak terdengar — perfect untuk kamar tidur atau ruang kerja.

3. Clean Aesthetic

Canister hidden di cabinet, hanya intake dan output tube yang visible di tank. Dengan lily pipe glass, setup terlihat sangat clean dan professional.

4. High Flow Rate

Canister bisa deliver 300-3000+ LPH — cukup untuk tank besar dengan banyak ikan. Flow juga lebih konsisten karena motor powerful.

5. Customizable

Full control over media arrangement. Bisa pakai ceramic rings, bio balls, Purigen, atau kombinasi sesuai kebutuhan.

Kekurangan Canister

1. Harga Tinggi

Budget canister mulai Rp 400k, mid-range Rp 800k-1.5jt, premium Rp 2-3jt+. Significant investment dibanding HOB.

2. Setup Complex

Priming (mengisi air pertama kali), tubing routing, dan potential leak points. Learning curve untuk pemula.

3. Maintenance Lebih Involved

Deep clean butuh disassembly penuh — disconnect tubing, buka canister, keluarkan semua media. Lebih effort dari HOB.

4. Leak Risk

Setiap connection point adalah potential leak. Hose clamp loose atau O-ring rusak bisa menyebabkan banjir.

5. Space Requirement

Butuh cabinet atau stand untuk menyimpan canister. Tidak cocok untuk setup tanpa furniture.


HOB Filter: Deep Dive

Cara Kerja

HOB (Hang-On-Back) filter menggantung di rim belakang tank. Motor menarik air naik via intake tube, air melewati media chamber, lalu jatuh kembali ke tank via waterfall.

Kelebihan HOB

1. Easy Setup

Plug and play — gantung di tank, isi air, colok listrik, done. Tidak ada priming atau tubing complex.

2. Easy Maintenance

Media chamber mudah diakses — buka lid, angkat media, rinse, pasang kembali. Bisa dilakukan dalam 5 menit.

3. Affordable

Budget HOB mulai Rp 150k, mid-range Rp 300-500k. Jauh lebih accessible dari canister.

4. Low Leak Risk

Tidak ada tubing external yang bisa leak. Worst case: motor mati dan air berhenti mengalir (tidak banjir).

5. Surface Agitation

Waterfall effect memberikan oxygenation excellent — bagus untuk tank dengan banyak ikan.

6. Self-Priming (beberapa model)

Model seperti Seachem Tidal bisa self-prime — tidak perlu manual priming jika air turun.

Kekurangan HOB

1. Visible

HOB terlihat dari belakang tank. Untuk aquascape yang fokus aesthetic, ini bisa mengganggu.

2. Limited Media Capacity

Typical HOB hanya menampung 0.5-2L media — cukup untuk tank medium, tapi terbatas untuk tank besar.

3. Noise

Waterfall sound bisa mengganggu untuk sebagian orang. Beberapa model juga punya motor yang humming.

4. Evaporation

Surface agitation meningkatkan evaporation. Perlu top-off lebih sering.

5. Water Level Dependent

Jika water level turun terlalu banyak, intake bisa kering dan motor overheat.

6. Rimless Tank Challenge

Butuh adapter atau bracket khusus untuk rimless tank tanpa rim.


Perbandingan Berdasarkan Ukuran Tank

Tank 30cm (15-20L)

AspekCanisterHOBWinner
NecessityOverkillAdequateHOB
Cost efficiencyPoorGoodHOB
AestheticGoodAcceptableTie
RecommendationSkipRecommendedHOB

Verdict: Untuk tank 30cm, HOB atau bahkan sponge filter sudah cukup. Canister overkill dan buang uang.

Recommended HOB: Hang-On Slim 200 (Rp 150k), Dophin H-100 (Rp 120k)


Tank 45-60cm (35-70L)

AspekCanisterHOBWinner
Flow adequacyExcellentGoodCanister
Media capacityExcellentAdequateCanister
Cost efficiencyMediumGoodHOB
AestheticExcellentMediumCanister
Ease of useMediumEasyHOB

Verdict: Sweet spot di mana keduanya viable. HOB untuk budget/simplicity, canister untuk performance/aesthetic.

Recommended HOB: AquaClear 50 (Rp 400k), Seachem Tidal 55 (Rp 500k) Recommended Canister: SunSun HW-602B (Rp 450k), Eheim Classic 150 (Rp 900k)


Tank 90cm+ (120L+)

AspekCanisterHOBWinner
Flow adequacyExcellentBorderlineCanister
Media capacityExcellentInsufficientCanister
Handling bioloadExcellentStrugglingCanister
RecommendationRecommendedNot idealCanister

Verdict: Untuk tank 90cm+, canister adalah pilihan yang jelas. HOB tidak punya capacity untuk handle volume dan bioload.

Recommended Canister: SunSun HW-703B (Rp 650k), Eheim Classic 250 (Rp 1.2jt), Oase BioMaster 350 (Rp 1.5jt)


Noise Comparison

Filter TypeNoise SourceTypical dBSubjective
Canister (budget)Motor hum30-40 dBQuiet
Canister (premium)Motor hum20-30 dBNear silent
HOB (budget)Motor + waterfall35-45 dBNoticeable
HOB (premium)Motor + waterfall30-40 dBQuiet

Tips mengurangi noise HOB:

  • Maintain water level tinggi (reduce waterfall drop)
  • Gunakan sponge di output untuk dampen splash
  • Pilih model dengan adjustable flow

Kapan Pilih Canister

Pilih canister jika:

  • Tank 60cm atau lebih besar
  • Kamu prioritaskan aesthetic (hidden filter)
  • Budget memungkinkan (Rp 500k+)
  • Kamu okay dengan maintenance yang lebih involved
  • Kamu ingin maximum media capacity
  • Noise harus minimal (kamar tidur)

Kapan Pilih HOB

Pilih HOB jika:

  • Tank 45-75cm
  • Budget terbatas
  • Kamu prefer easy maintenance
  • Setup temporary atau experimental
  • Tidak ada cabinet untuk canister
  • Kamu okay dengan filter visible

FAQ

Bisa pakai keduanya bersamaan?

Bisa! Beberapa aquascaper pakai canister sebagai primary filter dan HOB sebagai backup atau untuk surface agitation tambahan. Tapi untuk most setups, satu filter yang properly sized sudah cukup.

Mana yang lebih awet?

Canister premium (Eheim, Oase) bisa bertahan 10-20 tahun dengan maintenance proper. HOB biasanya 3-7 tahun. Budget canister (SunSun) sekitar 3-5 tahun.

Apakah canister worth the price?

Untuk tank 60cm+, yes. Media capacity, silence, dan aesthetic advantage worth the investment. Untuk tank kecil, HOB sudah lebih dari cukup.


Kesimpulan

Quick decision guide:

  • Tank di bawah 45cm: HOB (atau sponge)
  • Tank 45-60cm: HOB untuk budget, Canister untuk performance
  • Tank 60cm+: Canister

Keduanya adalah filter yang capable — pilihan tergantung pada ukuran tank, budget, dan preferensi personal. Yang penting adalah sizing yang benar (5-10x volume per jam) dan maintenance yang konsisten.

Untuk panduan filter lengkap, kembali ke Filter Aquascape. Untuk review produk spesifik, baca Review Filter 5 Merek Top.