Introduction

“Berapa bubble per second yang tepat?” adalah pertanyaan paling sering ditanyakan tentang CO2 aquascape. Jawabannya: tergantung. BPS hanyalah starting point — yang sebenarnya penting adalah CO2 level di tank (diukur dengan drop checker).

Dalam panduan ini, kamu akan belajar cara menentukan BPS awal berdasarkan ukuran tank, cara fine-tune menggunakan drop checker, dan troubleshooting common issues.


Apa Itu Bubble per Second (BPS)?

BPS adalah ukuran rate CO2 yang masuk ke tank, dihitung dari bubble yang melewati bubble counter per detik.

Contoh:

  • 1 BPS = 1 bubble setiap detik
  • 2 BPS = 2 bubble setiap detik
  • 0.5 BPS = 1 bubble setiap 2 detik

Kenapa BPS Bukan Metric Absolut?

BPS bervariasi karena:

  • Ukuran bubble berbeda antar bubble counter
  • Diffuser efficiency berbeda (ceramic vs inline vs reactor)
  • Plant mass berbeda (lebih banyak tanaman = lebih banyak CO2 consumed)
  • Surface agitation berbeda (lebih banyak agitation = lebih banyak CO2 escape)

Kesimpulan: BPS adalah starting point, bukan target akhir. Drop checker adalah true indicator.


Target BPS Berdasarkan Ukuran Tank

Tabel Referensi BPS

Tank SizeVolumeStarting BPSTypical Range
20-30cm10-20L0.5-10.5-1.5
45cm30-40L1-1.51-2
60cm50-70L1.5-21-3
90cm120-180L2-32-4
120cm200-300L3-43-6

Catatan: Ini adalah STARTING POINT. Adjust berdasarkan drop checker.

Faktor yang Mempengaruhi BPS Optimal

Membutuhkan BPS lebih tinggi:

  • Plant mass tinggi (banyak tanaman)
  • High light (tanaman fotosintesis lebih aktif)
  • Surface agitation tinggi (CO2 escape lebih banyak)
  • Diffuser kurang efisien

Membutuhkan BPS lebih rendah:

  • Plant mass rendah
  • Low-medium light
  • Minimal surface agitation
  • Inline diffuser atau reactor (lebih efisien)

Cara Menghitung BPS

Method 1: Counting Manual

  1. Lihat bubble counter
  2. Hitung bubble selama 10 detik
  3. Bagi dengan 10

Contoh: 15 bubble dalam 10 detik = 1.5 BPS

Method 2: Stopwatch

  1. Start stopwatch
  2. Hitung sampai 10 bubble
  3. Catat waktu

Contoh: 10 bubble dalam 8 detik = 10/8 = 1.25 BPS

Tips Counting

  • Hitung di waktu yang sama setiap hari (output bisa fluctuate)
  • Hitung setelah sistem stable (30+ menit setelah CO2 on)
  • Rata-rata dari beberapa counting untuk accuracy

Fine-Tuning dengan Drop Checker

Drop Checker Color Guide

WarnaCO2 LevelAction
BiruDi bawah 20ppm (terlalu rendah)Increase BPS
Hijau tua20-25ppm (borderline)Slight increase
Hijau lime25-35ppm (OPTIMAL)Maintain
Kuning-hijau35-40ppm (tinggi)Slight decrease
Kuning>40ppm (BAHAYA)Decrease immediately

Tuning Process

Day 1: Set Starting BPS

  • Use table above sebagai starting point
  • Set timer (CO2 on 1-2 jam sebelum lights)

Day 2-3: Observe Drop Checker

  • Check warna 2-3 jam setelah lights on
  • Catat warna

Day 4+: Adjust

  • Biru → Increase BPS 0.5
  • Hijau lime → Perfect, maintain
  • Kuning → Decrease BPS 0.5-1

Repeat sampai consistently hijau lime.

Timing Check

Drop checker butuh waktu untuk reflect actual CO2 level (lag ~1-2 jam). Check di waktu yang tepat:

  • Terlalu awal (1 jam setelah CO2 on): Mungkin masih biru meski BPS cukup
  • Optimal (2-3 jam setelah lights on): Reflects actual level
  • Terlalu late (menjelang lights off): CO2 mungkin sudah turun

BPS vs Diffuser Type

Diffuser efficiency sangat mempengaruhi berapa BPS yang dibutuhkan.

Diffuser TypeEfficiencyBPS Multiplier
Ceramic (in-tank)60-70%1x (baseline)
Inline diffuser80-90%0.7-0.8x
Reactor95-100%0.5-0.6x
Airstone (DIY)30-40%1.5-2x

Contoh: Jika ceramic diffuser butuh 2 BPS, inline diffuser mungkin hanya butuh 1.5 BPS untuk hasil sama.

Untuk perbandingan diffuser, baca Diffuser CO2 Terbaik.


Common Mistakes

Mistake 1: Fokus pada BPS, Ignore Drop Checker

Problem: BPS adalah input, bukan output. Yang penting adalah CO2 level di tank.

Solution: Selalu verify dengan drop checker. BPS hanya starting point.

Mistake 2: Adjust Terlalu Cepat

Problem: Drop checker butuh 1-2 jam untuk reflect changes. Adjust terlalu cepat = overshoot.

Solution: Adjust sekali per hari, observe 24 jam sebelum adjust lagi.

Mistake 3: Tidak Account untuk Plant Growth

Problem: Seiring tanaman tumbuh, CO2 consumption meningkat.

Solution: Re-check drop checker setiap beberapa minggu, adjust BPS jika perlu.

Mistake 4: Inconsistent Timing

Problem: Check drop checker di waktu berbeda setiap hari.

Solution: Selalu check di waktu yang sama (e.g., 3 jam setelah lights on).


Troubleshooting BPS Issues

Problem: BPS Terus Berubah

Penyebab:

  • Tekanan tabung menurun (hampir habis)
  • Suhu ruangan berubah
  • Needle valve tidak stable

Solusi:

  1. Check tekanan tabung
  2. Stabilkan suhu ruangan
  3. Upgrade ke needle valve berkualitas

Problem: Drop Checker Tidak Pernah Hijau

Penyebab:

  • BPS terlalu rendah
  • Diffuser clogged atau inefficient
  • Surface agitation terlalu tinggi

Solusi:

  1. Increase BPS gradually
  2. Clean atau upgrade diffuser
  3. Reduce surface agitation

Problem: Ikan Gasping Meski Drop Checker Hijau

Penyebab:

  • Drop checker placement salah (tidak representative)
  • CO2 distribution tidak merata
  • Oxygen terlalu rendah

Solusi:

  1. Move drop checker ke area berbeda
  2. Improve circulation
  3. Add airstone saat malam (setelah CO2 off)

FAQ

Berapa BPS untuk tank 60cm?

Starting point: 1.5-2 BPS. Tapi ini hanya awal — adjust berdasarkan drop checker sampai consistently hijau lime.

Apakah lebih banyak BPS = lebih baik?

Tidak. Terlalu banyak CO2 berbahaya untuk ikan dan wasteful. Target adalah drop checker hijau lime (25-35ppm), bukan maximum BPS.

Kenapa BPS saya berubah-ubah?

Normal untuk sedikit fluctuation. Penyebab: tekanan tabung, suhu, needle valve quality. Jika fluctuation besar, check sistem untuk issues.

Bisa pakai BPS tanpa bubble counter?

Tidak recommended. Tanpa bubble counter, kamu tidak punya reference untuk adjust. Bubble counter murah (Rp 30-50k) dan essential.


Kesimpulan

BPS adalah starting point, bukan destination. Yang sebenarnya penting adalah CO2 level di tank — diukur dengan drop checker.

Key takeaways:

  • Use BPS table sebagai starting point
  • Fine-tune berdasarkan drop checker (target: hijau lime)
  • Adjust gradually (sekali per hari)
  • Account untuk diffuser efficiency
  • Re-check periodically seiring tank mature

Untuk panduan CO2 lengkap, kembali ke CO2 System Aquascape.