Anubias adalah tanaman aquascape paling hardy—tumbuh di low light, tidak butuh CO2, tidak butuh substrate khusus, dan daun tebalnya tahan terhadap ikan herbivora. Jika ada satu tanaman yang “anti gagal”, itu adalah anubias. Tanaman ini sudah menjadi favorit aquascaper di seluruh dunia selama puluhan tahun dan tetap menjadi pilihan utama untuk pemula.
Berasal dari Afrika Barat, anubias adalah epiphyte yang tumbuh menempel di batu dan kayu di alam. Dalam aquascape, karakteristik ini membuatnya sangat versatile—bisa ditempel di hardscape tanpa perlu ditanam di substrate. Anubias juga memiliki daun tebal yang indah dengan berbagai ukuran, dari petite yang mungil hingga barteri yang besar dan megah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis anubias populer, cara attach yang benar, parameter ideal, dan troubleshooting masalah umum. Untuk panduan tanaman lengkap, baca juga Tanaman Aquascape.
Jenis Anubias Populer
Anubias Nana
| Aspek | Detail |
|---|---|
| Ukuran Daun | 3-5 cm |
| Tinggi | 5-10 cm |
| Growth Rate | Slow |
| Difficulty | Very Easy |
Karakteristik: Ukuran medium, daun oval, paling populer dan mudah didapat.
Anubias Nana Petite
| Aspek | Detail |
|---|---|
| Ukuran Daun | 1-2 cm |
| Tinggi | 3-5 cm |
| Growth Rate | Very Slow |
| Difficulty | Easy |
Karakteristik: Versi mini dari nana, perfect untuk nano tank dan detail work.
Anubias Barteri
| Aspek | Detail |
|---|---|
| Ukuran Daun | 8-15 cm |
| Tinggi | 15-30 cm |
| Growth Rate | Slow |
| Difficulty | Very Easy |
Karakteristik: Ukuran besar, cocok untuk background atau focal point.
Anubias Coffeefolia
| Aspek | Detail |
|---|---|
| Ukuran Daun | 5-10 cm |
| Tinggi | 10-20 cm |
| Growth Rate | Slow |
| Difficulty | Easy |
Karakteristik: Daun bergelombang dengan tekstur unik, warna lebih gelap.
Anubias Lanceolata
| Aspek | Detail |
|---|---|
| Ukuran Daun | 10-15 cm |
| Tinggi | 15-25 cm |
| Growth Rate | Slow |
| Difficulty | Easy |
Karakteristik: Daun lancip memanjang, cocok untuk background atau accent.
Anubias Congensis
| Aspek | Detail |
|---|---|
| Ukuran Daun | 15-25 cm |
| Tinggi | 25-40 cm |
| Growth Rate | Slow |
| Difficulty | Easy |
Karakteristik: Ukuran paling besar, daun panjang dan sempit, statement piece untuk tank besar.
Parameter Ideal
| Parameter | Range | Optimal |
|---|---|---|
| Light | Low - Medium | 20-50 PAR |
| CO2 | Tidak wajib | Membantu tapi tidak essential |
| Suhu | 22-28°C | 24-26°C |
| pH | 6.0-7.5 | 6.5-7.0 |
| GH | 3-15 dGH | Toleran berbagai hardness |
| KH | 2-10 dKH | Flexible |
Catatan Penting: Anubias sangat toleran terhadap berbagai kondisi. Selama ada cahaya (bahkan minimal) dan air bersih, anubias akan tumbuh. Ini menjadikannya pilihan sempurna untuk:
- Tank tanpa CO2
- Low-tech setup
- Tank dengan ikan herbivora
- Pemula yang baru belajar
Warning tentang High Light: Meskipun anubias bisa survive di high light, ini justru meningkatkan risiko algae di daun. Jika tank Anda high-tech, posisikan anubias di area yang lebih teduh atau gunakan floating plants untuk shading.
Cara Attach Anubias
PENTING: Jangan Tanam Rhizome!
Anubias memiliki rhizome (batang horizontal tebal) yang TIDAK BOLEH ditanam di substrate. Jika rhizome tertutup substrate, akan membusuk dan tanaman mati.
Metode 1: Super Glue (Gel)
- Keluarkan hardscape dari air
- Oleskan super glue gel di permukaan
- Tekan rhizome ke glue (bukan daun atau akar)
- Tunggu 30 detik
- Masukkan kembali ke air
Tips: Paling cepat dan reliable.
Metode 2: Cotton Thread
- Posisikan anubias di hardscape
- Ikat rhizome dengan cotton thread
- Thread akan larut dalam 2-4 minggu
- Akar sudah attach saat itu
Metode 3: Fishing Line
- Sama seperti cotton thread
- Lebih tahan lama
- Perlu dilepas manual setelah attach
Metode 4: Wedge in Crevice
- Cari celah di driftwood atau batu
- Wedge rhizome ke celah
- Akar akan tumbuh dan anchor sendiri
Tips Attach Anubias
- Pilih spot yang tepat: Area dengan flow moderate untuk nutrient delivery
- Jangan terlalu ketat: Beri ruang untuk rhizome berkembang
- Posisi rhizome: Horizontal atau sedikit miring, TIDAK vertikal
- Sabar: Butuh 2-4 minggu untuk akar berkembang dan attach kuat
Placement Ideas
Midground Accent
- Attach anubias nana di batu midground
- Kombinasi dengan moss
- Focal point natural
Driftwood Decoration
- Attach di branches driftwood
- Mix berbagai ukuran (barteri + nana + petite)
- Efek “pohon dengan daun”
Foreground (Petite)
- Anubias nana petite di foreground
- Attach di batu kecil
- Alternative untuk carpet di low-tech
Background (Barteri)
- Anubias barteri di background
- Attach di driftwood besar
- Daun besar sebagai backdrop
Perawatan
Fertilizer
- Tidak wajib tapi membantu
- Liquid fertilizer 1x seminggu
- Anubias slow grower, tidak butuh banyak nutrients
Trimming
- Trim daun tua/kuning
- Potong di base daun, dekat rhizome
- Trim setiap 1-2 bulan
Propagasi
Anubias mudah dipropagasi melalui division:
- Tunggu rhizome cukup panjang (5+ cm dengan 5+ daun)
- Sterilkan pisau atau cutter dengan alkohol
- Potong rhizome dengan clean cut
- Pastikan setiap potongan punya minimal 3 daun sehat
- Biarkan potongan “heal” beberapa jam sebelum attach
- Attach potongan ke hardscape baru
Tips Propagasi:
- Jangan potong terlalu kecil—potongan dengan lebih banyak daun recover lebih cepat
- Potong di antara node untuk hasil terbaik
- Propagasi saat tanaman sehat, bukan saat stress
Troubleshooting
Algae on Leaves
Masalah paling umum pada anubias karena daun tebal dan slow growing.
Penyebab:
- Light terlalu lama/intense
- Nutrient imbalance
- Poor circulation
Solusi:
- Reduce photoperiod (6-8 jam)
- Add floating plants untuk shade
- Spot treat dengan H2O2 atau Excel
- Add algae eaters (Nerite Snail, Otocinclus)
Yellow Leaves
Penyebab:
- Daun tua (normal)
- Nutrient deficiency
- Rhizome buried
Solusi:
- Trim daun kuning (normal aging)
- Add liquid fertilizer
- Check rhizome tidak tertutup substrate
Melting/Rotting
Penyebab:
- Rhizome buried di substrate
- Damaged during shipping
- Poor water quality
Solusi:
- Expose rhizome
- Trim bagian busuk
- Improve water quality
No Growth
Penyebab:
- Normal (anubias sangat slow)
- Low nutrients
- Baru transplant (shock)
Solusi:
- Patience (1 daun baru per bulan normal)
- Add fertilizer
- Tunggu 2-4 minggu untuk recovery
FAQ
Apakah anubias butuh CO2?
Tidak. Anubias tumbuh baik tanpa CO2. Dengan CO2, growth sedikit lebih cepat tapi tidak significant.
Kenapa anubias saya banyak algae?
Daun anubias tebal dan slow growing, membuat mereka target mudah untuk algae. Reduce light, add algae eaters, dan spot treat dengan H2O2.
Bisa tanam anubias di substrate?
Bisa, tapi rhizome harus di atas substrate. Hanya akar yang boleh di substrate. Lebih mudah attach ke hardscape.
Anubias untuk tank dengan ikan herbivora?
Yes. Daun anubias tebal dan tidak enak untuk kebanyakan ikan. Salah satu tanaman yang survive dengan goldfish atau cichlid.
Berapa lama anubias tumbuh satu daun baru?
Anubias adalah slow grower. Dalam kondisi optimal, expect 1 daun baru setiap 2-4 minggu. Di low-tech setup, bisa lebih lambat—1 daun per bulan atau lebih. Ini normal dan bukan tanda masalah.
Anubias bisa tumbuh emersed?
Ya. Anubias bisa tumbuh emersed (di atas air) dengan kelembaban tinggi. Ini berguna untuk paludarium atau wabi-kusa. Daun emersed biasanya lebih tebal dan kaku dibanding submersed.
Kenapa anubias saya tidak tumbuh?
Beberapa kemungkinan:
- Normal: Anubias memang sangat lambat
- Baru transplant: Butuh waktu adaptasi 2-4 minggu
- Rhizome buried: Check apakah rhizome tertutup substrate
- Nutrient deficiency: Tambahkan liquid fertilizer
Kesimpulan
Anubias adalah pilihan sempurna untuk pemula—hardy, low maintenance, dan versatile. Tanaman ini bisa tumbuh di hampir semua kondisi dan sangat sulit untuk dibunuh. Ingat aturan utama: jangan tanam rhizome di substrate, dan anubias akan tumbuh dengan sendirinya tanpa banyak intervensi.
Dengan berbagai ukuran dari petite hingga congensis, anubias cocok untuk tank ukuran apapun. Kombinasikan dengan java moss dan java fern untuk low-tech setup yang stunning.
Untuk panduan tanaman lengkap, baca Tanaman Aquascape. Pelajari juga Tanaman Low Light untuk pilihan tanaman mudah lainnya.
Komentar
Memuat komentar...