Pendahuluan
Salah satu keuntungan terbesar dari pruning tanaman aquascape adalah potongan bisa ditanam ulang sebagai tanaman baru—gratis! Stem plants seperti Rotala, Ludwigia, dan Bacopa sangat mudah di-propagasi dengan cara ini. Satu batang bisa menjadi 5-10 tanaman baru dalam beberapa bulan.
Tapi replanting yang salah bisa menyebabkan potongan mati, mengambang, atau tumbuh leggy. Artikel ini akan mengajarkan teknik replant yang benar: cara memotong, mempersiapkan cutting, kedalaman insert, spacing, dan perawatan setelah tanam.
Dengan teknik yang tepat, success rate replanting bisa mencapai 90-95%. Mari mulai dengan memahami stem plants mana yang paling mudah di-propagasi.
Stem Plants yang Mudah Di-Replant
Sangat Mudah (Success Rate 95%+)
Tanaman ini hampir pasti berhasil jika teknik benar:
| Tanaman | Kecepatan Root | Catatan |
|---|---|---|
| Rotala rotundifolia | 3-5 hari | Paling mudah, sangat hardy |
| Hygrophila (semua jenis) | 3-5 hari | Tumbuh cepat, root kuat |
| Limnophila sessiliflora | 3-5 hari | Ambulia, sangat mudah |
| Cabomba | 3-5 hari | Feathery leaves, mudah |
| Egeria densa | 3-5 hari | Elodea, invasive tapi mudah |
Mudah (Success Rate 80-90%)
Butuh sedikit lebih hati-hati tapi tetap reliable:
| Tanaman | Kecepatan Root | Catatan |
|---|---|---|
| Ludwigia (semua jenis) | 5-7 hari | Butuh cahaya cukup |
| Bacopa | 5-7 hari | Lambat root tapi reliable |
| Myriophyllum | 5-7 hari | Delicate, handle gently |
| Pogostemon stellatus | 7-10 hari | Butuh kondisi stabil |
Sedang (Success Rate 60-80%)
Lebih challenging, butuh kondisi optimal:
| Tanaman | Kecepatan Root | Catatan |
|---|---|---|
| Alternanthera reineckii | 7-10 hari | Butuh cahaya tinggi + CO2 |
| Rotala macrandra | 7-10 hari | Sensitif, butuh parameter stabil |
| Pogostemon helferi | 10-14 hari | Lambat root, butuh patience |
Persiapan Cutting
Kapan Memotong
Timing Terbaik:
- Pagi hari setelah lampu nyala 2-3 jam (tanaman sudah fotosintesis)
- Hindari sore hari (tanaman mulai “istirahat”)
- Jangan potong saat tanaman stress (baru water change besar, perubahan parameter)
Cara Memotong yang Benar
Langkah 1: Pilih Batang yang Sehat
Potong batang yang:
- ✅ Sehat, tidak ada daun kuning
- ✅ Pertumbuhan aktif (ada tunas baru di ujung)
- ✅ Tidak ada algae
- ✅ Minimal 10cm panjang (untuk cutting 5-7cm)
Langkah 2: Potong dengan Scissors Tajam
- Potong 5-10cm dari ujung atas
- Sudut 45° (permukaan potong lebih besar = rooting lebih cepat)
- Pastikan ada 3-4 leaf nodes di cutting
- Gunakan straight scissors yang tajam (potongan bersih, tidak merobek)
Langkah 3: Siapkan Cutting
Setelah dipotong, persiapkan cutting sebelum ditanam:
-
Remove bottom leaves (2-3cm bagian bawah)
- Daun yang tertanam akan busuk
- Batang telanjang lebih mudah ditanam
- Energi fokus ke rooting, bukan maintain daun
-
Trim ujung bawah (potong ulang dengan sudut bersih)
- Buang bagian yang sudah kering/coklat
- Potongan fresh lebih cepat root
-
Buang daun rusak (jika ada)
- Daun kuning, berlubang, atau algae
- Hanya sisakan daun sehat
Visual Guide:
Cutting Ideal:
[Ujung dengan 3-4 daun sehat]
|
[3-4 leaf nodes dengan daun]
|
[2-3cm batang telanjang] ← Insert ke substrate
|
[Ujung dipotong 45°]
Teknik Replanting
Tools yang Dibutuhkan
- Tweezers (curved atau straight) - untuk insert cutting
- Scissors - untuk trim jika perlu
- Wadah - untuk menyimpan cutting sementara (isi air tank)
Langkah-Langkah Replanting
Langkah 1: Tentukan Lokasi Tanam
Pilih lokasi yang:
- Cahaya cukup (minimal PAR 30-40)
- Tidak terlalu dekat hardscape (sulit access untuk maintenance)
- Spacing cukup dari tanaman lain (lihat section spacing)
Langkah 2: Insert Cutting dengan Tweezers
- Pegang cutting di bagian batang telanjang dengan tweezers
- Arahkan ujung cutting ke substrate dengan sudut 45-60°
- Dorong perlahan 2-3cm ke dalam substrate
- Jangan terlalu dalam (akar butuh oksigen)
- Jangan terlalu dangkal (akan mengambang)
Kedalaman Insert:
- Aquasoil: 2-3cm (soft, mudah insert)
- Sand: 3-4cm (butuh lebih dalam untuk anchor)
- Gravel: 3-4cm (butuh lebih dalam)
Langkah 3: Lepas Tweezers Perlahan
- Lepas tweezers dengan gerakan lurus ke atas
- Jangan twist (bisa mencabut cutting)
- Jika cutting terangkat, insert ulang
Langkah 4: Tekan Substrate di Sekitar Cutting
- Gunakan tweezers untuk tekan substrate di sekitar batang
- Ini membantu anchor cutting
- Jangan tekan terlalu kuat (bisa damage batang)
Spacing untuk Tampilan Lebat
Prinsip Spacing
Spacing yang tepat penting untuk:
- Sirkulasi air yang baik
- Cahaya mencapai semua tanaman
- Ruang untuk pertumbuhan lateral
- Tampilan natural, tidak terlalu padat
Spacing Berdasarkan Jenis Tanaman
| Jenis Tanaman | Spacing | Alasan |
|---|---|---|
| Thin-leaved (Rotala, Limnophila) | 1-2cm | Daun kecil, butuh density tinggi |
| Medium-leaved (Ludwigia, Bacopa) | 2-3cm | Daun sedang, balance density & flow |
| Thick-leaved (Alternanthera, Hygrophila) | 3-4cm | Daun besar, butuh space lebih |
Teknik Planting untuk Efek Berbeda
Dense Bushy Look (Dutch Style):
- Spacing 1-2cm
- Plant dalam grup 5-10 batang
- Trim sering untuk side branching
- Hasil: Tampilan sangat padat dan lebat
Natural Scattered Look (Nature Style):
- Spacing 3-5cm
- Plant dalam grup kecil 3-5 batang
- Biarkan tumbuh natural
- Hasil: Tampilan lebih organic dan natural
Layered Look (Background):
- Plant baris depan lebih pendek
- Baris belakang lebih tinggi
- Spacing 2-3cm per baris
- Hasil: Depth dan dimensi
Contoh Layout untuk Tank 60cm
Background (Rotala rotundifolia):
- Area 40x10cm
- Spacing 2cm
- Total: ~20 batang
- Trim setiap 2 minggu untuk maintain height
Midground (Ludwigia):
- Area 30x10cm
- Spacing 3cm
- Total: ~10 batang
- Trim setiap 3 minggu
Perawatan Setelah Replant
Minggu Pertama (Critical Period)
Hari 1-3: Rooting Phase
- Jangan disturb - Hindari menyentuh atau memindahkan cutting
- Cahaya normal - Jangan kurangi atau naikkan
- CO2 normal - Maintain level biasa
- Jangan trim - Biarkan tanaman fokus rooting
Hari 4-7: Root Development
- Akar mulai tumbuh (tidak terlihat, tapi cutting mulai anchor)
- Beberapa cutting mungkin mengambang - tanam ulang dengan gentle
- Daun bawah mungkin kuning - normal, buang jika perlu
Minggu Kedua
- Akar sudah kuat, cutting tidak mudah tercabut
- Pertumbuhan baru mulai terlihat di ujung
- Bisa mulai trim jika terlalu tinggi (tapi lebih baik tunggu minggu 3-4)
Minggu Ketiga dan Seterusnya
- Cutting sudah established, treat seperti tanaman normal
- Mulai trim untuk encourage side branching
- Fertilizer dosing normal
Tanda Replant Berhasil
✅ Success Indicators:
- Cutting tidak mengambang setelah 3-4 hari
- Daun tetap hijau dan sehat
- Pertumbuhan baru terlihat di ujung (minggu 2-3)
- Batang tegak, tidak miring
❌ Failure Indicators:
- Cutting terus mengambang (tidak root)
- Semua daun kuning/coklat dalam 3-4 hari
- Batang membusuk di bagian bawah
- Tidak ada pertumbuhan setelah 2 minggu
Troubleshooting
Cutting Terus Mengambang
Penyebab:
- Insert terlalu dangkal
- Substrate terlalu halus (tidak bisa anchor)
- Cutting terlalu berat (terlalu banyak daun)
Solusi:
- Insert lebih dalam (3-4cm)
- Gunakan plant weights (lead strips) sementara
- Remove lebih banyak bottom leaves
Cutting Mati/Busuk
Penyebab:
- Cutting tidak sehat saat dipotong
- Insert terlalu dalam (akar tidak dapat oksigen)
- Parameter air tidak stabil
Solusi:
- Pilih cutting yang lebih sehat
- Insert 2-3cm saja
- Stabilkan parameter (pH, temperature)
Pertumbuhan Sangat Lambat
Penyebab:
- Cahaya kurang (PAR <30)
- CO2 kurang (jika high-tech setup)
- Nutrisi kurang
Solusi:
- Naikkan intensity atau durasi cahaya
- Cek CO2 level (drop checker)
- Increase fertilizer dosing
Daun Bawah Kuning
Penyebab:
- Normal (tanaman fokus rooting)
- Cahaya tidak sampai ke daun bawah
Solusi:
- Jika hanya 1-2 daun bawah: Normal, buang saja
- Jika banyak daun: Cek cahaya, mungkin terlalu padat
FAQ
Berapa lama cutting butuh untuk root?
Tergantung jenis tanaman:
- Fast rooters (Rotala, Hygrophila): 3-5 hari
- Medium rooters (Ludwigia, Bacopa): 5-7 hari
- Slow rooters (Alternanthera, Pogostemon): 7-14 hari
Setelah root, butuh 1-2 minggu lagi untuk established dan mulai tumbuh aktif.
Apakah perlu remove semua daun bawah?
Ya, minimal 2-3cm bagian bawah harus telanjang. Daun yang tertanam akan:
- Busuk dan menyebabkan ammonia spike
- Menghalangi rooting
- Menarik energi dari proses rooting
Bisa replant cutting yang sudah lama dipotong?
Tergantung kondisi:
- <1 jam: Ideal, success rate tinggi
- 1-3 jam: Okay, simpan dalam air tank
- >3 jam: Risky, ujung bawah mungkin sudah kering
Jika cutting sudah lama, trim ulang ujung bawah sebelum tanam.
Berapa banyak cutting bisa ditanam dari satu batang?
Tergantung panjang batang:
- Batang 20cm bisa jadi 2-3 cutting (masing-masing 5-7cm)
- Batang 30cm bisa jadi 3-4 cutting
- Sisakan minimal 5cm di batang bawah untuk regrowth
Jangan potong terlalu banyak dari satu batang—sisakan cukup untuk tanaman induk recover.
Apakah cutting perlu fertilizer khusus?
Tidak perlu. Cutting akan root dengan fertilizer dosing normal. Yang penting:
- Cahaya cukup (PAR 30-50)
- CO2 stabil (jika high-tech)
- Parameter air stabil
- Substrate yang baik (aquasoil ideal)
Kesimpulan
Replanting cutting adalah skill essential untuk aquascaper—menghemat uang (tanaman gratis), mengisi area kosong, dan memungkinkan kamu berbagi atau menjual tanaman ke komunitas.
Key points:
- Remove bottom leaves 2-3cm
- Insert 2-3cm ke substrate dengan tweezers
- Spacing 1-4cm tergantung jenis tanaman
- Jangan disturb minggu pertama (critical rooting period)
- Success rate 90%+ jika teknik benar
Dengan practice, replanting akan menjadi second nature. Satu tank bisa menjadi sumber tanaman untuk 5-10 tank lain dalam setahun!
Untuk teknik pruning lengkap, baca Pruning Tanaman Aquascape. Selamat replanting!
Komentar
Memuat komentar...